Osi Model

Kamis, 16 Juli 2009

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IP

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut

Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.




http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

Menginstal Mikrotik

Rabu, 11 Februari 2009

1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del atau F1 atau F2. Setting booting pertama adalah CD-ROM

2. Masukan CD Mikrotik OS, kemudian simpan perubahan di BIOS, maka computer akan merestart

3. Tekan tombol “A” untuk memilih semua paket dan tekan tombol “ i “ untuk
menginstall paket.

4. Pada saat mikrotik menanyakan “Do you want to keep old configuration ?”
tekan tombol Y dua kali. Maka akan muncul proses penginstallan.

5. Setelah selesai tekan tombol ENTER, dan keluarkan CD Mikrotik OS di dalam CD-ROM. Maka computer akan merestart.

6. Setelah merestart, Mikrotik menanyakan apakah ingin melakukan scandisk
? tekan tombol N, untuk membatalkan scandisk. Maka akan muncul tampilan
login.

7. Pada gambar di atas, untuk Login, ketikkan admin, untuk passwordnya
Tkj

8. Mikrotik telah selesai terinstall, dan saatnya untuk melakukan konfigurasi Mikrotik
sebagai Router (Gateway).

Minggu, 30 November 2008

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Letakkan mother board di tempat yg aman dan datar.
Pasang processor pada mobo.
Pasang RAM di tempat yg sudah disediakan.
Siapkan casing untuk pemasangan mobo.
Pada casing, terdapat beberapa titik yg berfungsi untuk pemasangan baut. Pamasangan baut harus sesuai dengan tempatnya.
Masukan mobo pada casing secara perlahan.
Kemudian pasanglah baut yg disediakan pada mobo.
Pasang dan kencangkan baut pada mobo.
Pasang konektor power supply pada tempatnya pada mobo.
Pasanglah VGA card pada slot ekspansi yang sesuai.
Pasang baut dari VGA tersebut.
Pasang network card pada slot yg sesuai dan kencangkan bautnya.
Pasang hard disk pada casing.
Pasang 4 baut penahan hard disk pada rangka casing.
Masukan CD-Rom pada casing.
Pasanglah baut CD-Rom pada bagian kiri dan kanan casing.
Pasanglah floppy disk pada rangka casing.
Pasanglah baut FDD yang telah di persiapkan.
Setting jumper pada hard disk dan CD-Rom.
Pasang kabel data pada hard disk dan CD-Rom.
Pasang juga kabel power pada hard disk dan CD-Rom.
Pasanglah kabel data an power untuk floppy disk drive.
Pasanglah seluruh kabel data pada mobo.
Pasang kabel switch, speaker, hdd led dan power led pada mobo.
Pasanglah keyboard, mouse, data monitor, power monitor dan kabel power pada bagian belakang casing sesuai konektor masing-masing.
Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan menghidupkan computer.

29 November 2008

Langkah-langkah menginstall Operating System

1. Hidupkan Komputer lalu pada waktu booting tekan Delete, untuk masuk ke BIOS

2. Pada BIOS pilih Advance Setup, kemudian tekan Enter

3. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk beberapa pilihan. Pada 1st boot kita pilih CD-ROM, kemudian pada 2nd boot kita pilih Harddisk lalu pada 3rd pilih floppy disk

4. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan dan me-restart computer, kemudian masukkan CD instalasi Windows ke dalam CD-ROM.

5. Lalu proses booting akan berjalan dari CD-ROM, tekan sembarang tombol pada keyboard agar proses instalasi dapat berjalan.

6. Lalu akan muncul tampilan layar Windows XP Professional Setup, dan terdapat beberapa pilihan sebagai berikut: a. Untuk menginstallisasi tekan Enter

b. Untuk merepair tekan R

c. Untuk keluar tekan F3

Jadi karena kita mau menginstall kita tekan Enter

7. Setelah itu akan muncul tampilan layar Windows XP Licensing Agreement, kemudian baca persyaratan tersebut. Jika setuju tekan F8

8. Kemudian akan muncul layar tampilan untuk memformat /mempartisi harddisk anda.

9. Apabila computer yang kita install partisi harddisk masih mau seperti yang lama kita tekan Enter, tapi kalau ingin membuat partisi baru kita harus menghapus partisi-partisi yang lama.

10. Untuk menghapus partisi kita tekan D, lalu akan muncul layar tampilan kembali apakah benar-benar ingin menghapus partisi tersebut, Jika ya tekan L. lanjutkan sampai semua partisi terhapus semua.

11. Kemudian karena semua partisi sudah terhapus berarti kita harus membuat partisi kembali, yaitu dengan cara tekan C, kemudian akan muncul layar tampilan untuk mengisi seberapa besar kapasitas partisi yang kita buat. Isi sesuai dengan keinginan anda. Lalu lanjutkan dengan cara yang sama kembali, tapi ingat pembagian partisi harus sesuai dengan kapasitas harddisk anda.

12. Setelah anda mempartisi harddisk anda pilih lah dimana anda akan menaruh system Windows anda, misalkan anda ingin menaruh di C berarti Anda tekan Enter di pilihan C.

13. Kemudian akan ada tampilan layar memformat partisi Anda, pilihlah “Format the partition using the NTFS file system (quick)”. Kemudian tekan Enter. Lalu tunggulah beberapa saat.

14. Setelah proses format selesai computer Anda akan otomatis me-restart sendirinya.

15. Ketika computer me-restart jangan tekan tombol apapun .

16. Kemudian akan muncul tampilan proses Installing Windows. Disana pun terdapat perkiraan waktu installasi selesai. Jadi tunggulah beberapa saat

17. Setelah itu akan muncul menu pilihan untuk memilih bahasa, penanggalan dan mata uang pada system. Apabila Anda ingin mengaturnya klik Customize, disana terdapat beberapa macam bahasa, pilihlah sesuai pilihan Anda missal bahasanya ‘Indonesia”. Tapi apabila ingin mengaturnya setelah Windows terinstall kilik Next>.

18. Kemudian terdapat tampilan layar Personalize your software. Disana Anda harus mengisi Nama dan Organisasi Anda. Setelah selesai klik Next>.

19. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk mengisi product key Anda . Disana Anda harus megisi product key yang terdapat pada kotak CD Windows anda. Setelah selesai klik Next>.

20. Kemudian akan muncul tampilan layar tentang nama computer anda dan password, namun jika anda tak ingin memberi password juga tidak apa-apa. Setelah itu klik Next>.

21. Setelah itu akan muncul tampilan layar tentang pemberian tanggal dan waktu yang harus disesuaikan dengan wilayah kita. Setelah diatur tekan Next>. Misal karena kita tinggal di Indonesia pilih GMT+7.00, Bangkok,Hanoi,Jakarta)

22. Kemudian akan muncul tampilan layar jaringan atau network setting. Disana kita pilih saja Typical Settings. Setelah itu klik Next>.

29 November 2008

Langkah-langkah menginstall Operating System

1. Hidupkan Komputer lalu pada waktu booting tekan Delete, untuk masuk ke BIOS
2. Pada BIOS pilih Advance Setup, kemudian tekan Enter
3. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk beberapa pilihan. Pada 1st boot kita pilih CD-ROM, kemudian pada 2nd boot kita pilih Harddisk lalu pada 3rd pilih floppy disk
4. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan dan me-restart computer, kemudian masukkan CD instalasi Windows ke dalam CD-ROM.
5. Lalu proses booting akan berjalan dari CD-ROM, tekan sembarang tombol pada keyboard agar proses instalasi dapat berjalan.
6. Lalu akan muncul tampilan layar Windows XP Professional Setup, dan terdapat beberapa pilihan sebagai berikut: a. Untuk menginstallisasi tekan Enter
b. Untuk merepair tekan R
c. Untuk keluar tekan F3
Jadi karena kita mau menginstall kita tekan Enter
7. Setelah itu akan muncul tampilan layar Windows XP Licensing Agreement, kemudian baca persyaratan tersebut. Jika setuju tekan F8
8. Kemudian akan muncul layar tampilan untuk memformat /mempartisi harddisk anda.
9. Apabila computer yang kita install partisi harddisk masih mau seperti yang lama kita tekan Enter, tapi kalau ingin membuat partisi baru kita harus menghapus partisi-partisi yang lama.
10. Untuk menghapus partisi kita tekan D, lalu akan muncul layar tampilan kembali apakah benar-benar ingin menghapus partisi tersebut, Jika ya tekan L. lanjutkan sampai semua partisi terhapus semua.
11. Kemudian karena semua partisi sudah terhapus berarti kita harus membuat partisi kembali, yaitu dengan cara tekan C, kemudian akan muncul layar tampilan untuk mengisi seberapa besar kapasitas partisi yang kita buat. Isi sesuai dengan keinginan anda. Lalu lanjutkan dengan cara yang sama kembali, tapi ingat pembagian partisi harus sesuai dengan kapasitas harddisk anda.
12. Setelah anda mempartisi harddisk anda pilih lah dimana anda akan menaruh system Windows anda, misalkan anda ingin menaruh di C berarti Anda tekan Enter di pilihan C.
13. Kemudian akan ada tampilan layar memformat partisi Anda, pilihlah “Format the partition using the NTFS file system (quick)”. Kemudian tekan Enter. Lalu tunggulah beberapa saat.
14. Setelah proses format selesai computer Anda akan otomatis me-restart sendirinya.
15. Ketika computer me-restart jangan tekan tombol apapun .
16. Kemudian akan muncul tampilan proses Installing Windows. Disana pun terdapat perkiraan waktu installasi selesai. Jadi tunggulah beberapa saat
17. Setelah itu akan muncul menu pilihan untuk memilih bahasa, penanggalan dan mata uang pada system. Apabila Anda ingin mengaturnya klik Customize, disana terdapat beberapa macam bahasa, pilihlah sesuai pilihan Anda missal bahasanya ‘Indonesia”. Tapi apabila ingin mengaturnya setelah Windows terinstall kilik Next>.
18. Kemudian terdapat tampilan layar Personalize your software. Disana Anda harus mengisi Nama dan Organisasi Anda. Setelah selesai klik Next>.
19. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk mengisi product key Anda . Disana Anda harus megisi product key yang terdapat pada kotak CD Windows anda. Setelah selesai klik Next>.
20. Kemudian akan muncul tampilan layar tentang nama computer anda dan password, namun jika anda tak ingin memberi password juga tidak apa-apa. Setelah itu klik Next>.
21. Setelah itu akan muncul tampilan layar tentang pemberian tanggal dan waktu yang harus disesuaikan dengan wilayah kita. Setelah diatur tekan Next>. Misal karena kita tinggal di Indonesia pilih GMT+7.00, Bangkok,Hanoi,Jakarta)
22. Kemudian akan muncul tampilan layar jaringan atau network setting. Disana kita pilih saja Typical Settings. Setelah itu klik Next>.

Jumat, 31 Oktober 2008

1. Tidak ada bunyi Beep sama sekali.Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah…… Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih….Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah…..Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.2. Bunyi Beep satu kali.Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda.Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.3. Bunyi Beep dua kali.Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.4. bunyi Beep tiga kali.Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.5. Bunyi Beep empat kali. Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.6. Bunyi Beep lima kali.Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda… hehe….mungkin saja prosesor anda yang rusak.7. Bunyi Beep enam kali.Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.8. Bunyi Beep tujuh kali.Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling…. Buat kita-kita yang masih pelajar masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor…. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.9. Bunyi Beep delapan kali.Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini… Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.10. Bunyi Beep sembilan kali.BIOS anda bermasalah…… coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo.11. Bunyi Beep sepuluh kali.Hehehe… maaf bener nih pembaca…. lagi-lagi harus ganti mobo…. soalnya CMOS-nya radang usus buntu.12. Bunyi Beep sebelas kali.Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++

Rabu, 29 Oktober 2008

Metoda Pencarian Kerusakan
Flow Chart mendeteksi kerusakan pada printer dot matrix
Keterangan :

1.Rangkaian Power SupplyRangkaian PS AC terdiri dari Sekering, FET, dan transistor bertahanan kecil.Ranglaian PS Output DC terdiri dari Kapasitor Elektrolit, Dioda dengan pendingin
2.Sensor KertasSensor kertas mendeteksi keberadaan kertas pada rak printer. Bentuknya berupa limit switch
3.Rangkaian PengontrolTerdiri dari IC penggerak motor roller (SLA 7022) dan penggerak head. Cek sekering dan sensor head(limit switch membatasi gerak head ke arah kiri)
4.MotherboardSalah satu komponen penting adalah BIOS printer. Jika test print tidak bekerja, maka BIOS tidak berfungsi dengan baik
Perawatan PrinterRata-rata printer memiliki ketahanan selama 4-5 tahun pemakaian normal. Setiap 3 bulan diharuskan membersihkan printer secara keseluruhan Lepaskan dari catu daya, keluarkan dan bersihkan printer dengan sikat lunak dan vacuum cleaner dengan pipa kecil Usahakan tempatkan printer pada tempat yang aman dan bersih jauhdari cairan, lemak, debu, sumber panas (termasuk matahari temperatur aman adalah 25-35 derajat celcius C) dan mesin listrik
Mengatasi Masalah pada PrinterPemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan yang buruk, kertas bias macet Kawat korona dan rollers menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pada fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. 1 kop surat yang peka terhadap panas. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh, pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer. Film overhead transparan dapat digunakan sepanjang kriterianya sesuai untuk ketahanan suhu dan ukuran.
Pemecahan Masalah Pada Printer LaserJet
No.
Masalah
Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman
- Turunkan tombol kerapatan kertas;- Ganti catridge toner;- Kertas terlalu lembab
2.Tetesan, goresan dari daerah yang meredup
- Kertas terlalu lembab- Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3.Goresan hitam pada bagian depan kertas
- Bersihkan dan ganti lapisan roller fusing - Bersihkan kawat korona
4.Garis Hitam horizontal
- Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas- Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fusing- Ganti catridge toner- Ganti jenis kertas yang digunakan
5.Goresan putih vertikal
- Bersihkan kawat pemindah korona- Ganti catridge toner- Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fusing
6.Noda hitam di bagian belakang kertas
- Bersihkan jalur pengumpan kertas dan roller- Bersihkan kawat pemindah korona- Bersihkan bagian bawah cartridge toner- bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7.Faris sepanjang sisi kanan
- Bersihkan kawat korona utama- Bersihkan sabuk pemisah
8.Tanda yang berulang dalam interval teratur
- Bersihkan semua roller dalam jalur kertas- Ganti cartridge toner
Pemecahan Masalah Pada Printer Inkjet
No.
Masalah
Penyebab/Pemecahan
1. Printer seperti biasa tapi tidak ada hasil cetaknya
- Lakukan prosedur cleaning
2.Orinter mencetak tapi hasil cetakan makin lama makin hilang atau buram
- Lakukan proses cleaning- Ada kemungkinan ink cartridge sudah habis
3.Cetakan yang dihasilkan berupa karakter-karakter yang pecah-pecah/blur
Media kertas yang digunakan mempunyai kulitas yang tidak halus. Jenis kertas yang digunakan dapat diganti dengan kertas yang mempunyai serat halus dengan berat 60-80 gram
4.Jika pada hasil cetakan terdapat garis putih di tengah atau karakter yang dicetak tidak sempurna terdapat titik hitam disekitar yang membuat kotor hasil cetakan
Lakukan prosedur cleaning
5.Printer menghasilkan cetakan berupa karakter tidak dikenal dan tidak sesuai dengan yang diinginkan
Driver printer tidak sesuai atau tidak cocok, sehingga harus disesuaikan dengan jenis printer yang spesifik
6.Lampu indikator error terus menyala
Untuk tipe printer yang tidak menggunakan autosheet feeder, tempatkan kertas pada printer dengan memperhatikan sisi kiri kertas pada printer. Untuk tipe yang memiliki auto sheet feeder set paper adjustment sesuai dengan ukuran kertas
7.Printer menarik setumpuk kertas sekaligus
Pada saat menaruh setumpuk kertas pada auto sheet feeder pastikan tidak ada kertas yang menempel satu sama lain dan jumlah tumpukan kertas tidak lebih dari jumlah yang ditentukanHindari dalam satu tumpukan kertas terdapat ukuran kertas yang berbeda.
Catatan: Matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Mengatasi Masalah Printer Dot Matrix
Dibandingkan printer jenis lain, printer dot matrix termasuk printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan. Kerusakan yang sering terjadi, umumnya pada printhead. Pada pemakaian normal, printhead dapat mencetak sampai 150-200 juta pukulan. Pemakaian pita printer yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan dan korosi pada printnead. Kornpatibilitas dari suatu printer juga perlu diperhatikan, sebab adakalanya perangkat lunak tidak mengenal suatu merek printer