Minggu, 30 November 2008

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Letakkan mother board di tempat yg aman dan datar.
Pasang processor pada mobo.
Pasang RAM di tempat yg sudah disediakan.
Siapkan casing untuk pemasangan mobo.
Pada casing, terdapat beberapa titik yg berfungsi untuk pemasangan baut. Pamasangan baut harus sesuai dengan tempatnya.
Masukan mobo pada casing secara perlahan.
Kemudian pasanglah baut yg disediakan pada mobo.
Pasang dan kencangkan baut pada mobo.
Pasang konektor power supply pada tempatnya pada mobo.
Pasanglah VGA card pada slot ekspansi yang sesuai.
Pasang baut dari VGA tersebut.
Pasang network card pada slot yg sesuai dan kencangkan bautnya.
Pasang hard disk pada casing.
Pasang 4 baut penahan hard disk pada rangka casing.
Masukan CD-Rom pada casing.
Pasanglah baut CD-Rom pada bagian kiri dan kanan casing.
Pasanglah floppy disk pada rangka casing.
Pasanglah baut FDD yang telah di persiapkan.
Setting jumper pada hard disk dan CD-Rom.
Pasang kabel data pada hard disk dan CD-Rom.
Pasang juga kabel power pada hard disk dan CD-Rom.
Pasanglah kabel data an power untuk floppy disk drive.
Pasanglah seluruh kabel data pada mobo.
Pasang kabel switch, speaker, hdd led dan power led pada mobo.
Pasanglah keyboard, mouse, data monitor, power monitor dan kabel power pada bagian belakang casing sesuai konektor masing-masing.
Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan menghidupkan computer.

29 November 2008

Langkah-langkah menginstall Operating System

1. Hidupkan Komputer lalu pada waktu booting tekan Delete, untuk masuk ke BIOS

2. Pada BIOS pilih Advance Setup, kemudian tekan Enter

3. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk beberapa pilihan. Pada 1st boot kita pilih CD-ROM, kemudian pada 2nd boot kita pilih Harddisk lalu pada 3rd pilih floppy disk

4. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan dan me-restart computer, kemudian masukkan CD instalasi Windows ke dalam CD-ROM.

5. Lalu proses booting akan berjalan dari CD-ROM, tekan sembarang tombol pada keyboard agar proses instalasi dapat berjalan.

6. Lalu akan muncul tampilan layar Windows XP Professional Setup, dan terdapat beberapa pilihan sebagai berikut: a. Untuk menginstallisasi tekan Enter

b. Untuk merepair tekan R

c. Untuk keluar tekan F3

Jadi karena kita mau menginstall kita tekan Enter

7. Setelah itu akan muncul tampilan layar Windows XP Licensing Agreement, kemudian baca persyaratan tersebut. Jika setuju tekan F8

8. Kemudian akan muncul layar tampilan untuk memformat /mempartisi harddisk anda.

9. Apabila computer yang kita install partisi harddisk masih mau seperti yang lama kita tekan Enter, tapi kalau ingin membuat partisi baru kita harus menghapus partisi-partisi yang lama.

10. Untuk menghapus partisi kita tekan D, lalu akan muncul layar tampilan kembali apakah benar-benar ingin menghapus partisi tersebut, Jika ya tekan L. lanjutkan sampai semua partisi terhapus semua.

11. Kemudian karena semua partisi sudah terhapus berarti kita harus membuat partisi kembali, yaitu dengan cara tekan C, kemudian akan muncul layar tampilan untuk mengisi seberapa besar kapasitas partisi yang kita buat. Isi sesuai dengan keinginan anda. Lalu lanjutkan dengan cara yang sama kembali, tapi ingat pembagian partisi harus sesuai dengan kapasitas harddisk anda.

12. Setelah anda mempartisi harddisk anda pilih lah dimana anda akan menaruh system Windows anda, misalkan anda ingin menaruh di C berarti Anda tekan Enter di pilihan C.

13. Kemudian akan ada tampilan layar memformat partisi Anda, pilihlah “Format the partition using the NTFS file system (quick)”. Kemudian tekan Enter. Lalu tunggulah beberapa saat.

14. Setelah proses format selesai computer Anda akan otomatis me-restart sendirinya.

15. Ketika computer me-restart jangan tekan tombol apapun .

16. Kemudian akan muncul tampilan proses Installing Windows. Disana pun terdapat perkiraan waktu installasi selesai. Jadi tunggulah beberapa saat

17. Setelah itu akan muncul menu pilihan untuk memilih bahasa, penanggalan dan mata uang pada system. Apabila Anda ingin mengaturnya klik Customize, disana terdapat beberapa macam bahasa, pilihlah sesuai pilihan Anda missal bahasanya ‘Indonesia”. Tapi apabila ingin mengaturnya setelah Windows terinstall kilik Next>.

18. Kemudian terdapat tampilan layar Personalize your software. Disana Anda harus mengisi Nama dan Organisasi Anda. Setelah selesai klik Next>.

19. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk mengisi product key Anda . Disana Anda harus megisi product key yang terdapat pada kotak CD Windows anda. Setelah selesai klik Next>.

20. Kemudian akan muncul tampilan layar tentang nama computer anda dan password, namun jika anda tak ingin memberi password juga tidak apa-apa. Setelah itu klik Next>.

21. Setelah itu akan muncul tampilan layar tentang pemberian tanggal dan waktu yang harus disesuaikan dengan wilayah kita. Setelah diatur tekan Next>. Misal karena kita tinggal di Indonesia pilih GMT+7.00, Bangkok,Hanoi,Jakarta)

22. Kemudian akan muncul tampilan layar jaringan atau network setting. Disana kita pilih saja Typical Settings. Setelah itu klik Next>.

29 November 2008

Langkah-langkah menginstall Operating System

1. Hidupkan Komputer lalu pada waktu booting tekan Delete, untuk masuk ke BIOS
2. Pada BIOS pilih Advance Setup, kemudian tekan Enter
3. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk beberapa pilihan. Pada 1st boot kita pilih CD-ROM, kemudian pada 2nd boot kita pilih Harddisk lalu pada 3rd pilih floppy disk
4. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan dan me-restart computer, kemudian masukkan CD instalasi Windows ke dalam CD-ROM.
5. Lalu proses booting akan berjalan dari CD-ROM, tekan sembarang tombol pada keyboard agar proses instalasi dapat berjalan.
6. Lalu akan muncul tampilan layar Windows XP Professional Setup, dan terdapat beberapa pilihan sebagai berikut: a. Untuk menginstallisasi tekan Enter
b. Untuk merepair tekan R
c. Untuk keluar tekan F3
Jadi karena kita mau menginstall kita tekan Enter
7. Setelah itu akan muncul tampilan layar Windows XP Licensing Agreement, kemudian baca persyaratan tersebut. Jika setuju tekan F8
8. Kemudian akan muncul layar tampilan untuk memformat /mempartisi harddisk anda.
9. Apabila computer yang kita install partisi harddisk masih mau seperti yang lama kita tekan Enter, tapi kalau ingin membuat partisi baru kita harus menghapus partisi-partisi yang lama.
10. Untuk menghapus partisi kita tekan D, lalu akan muncul layar tampilan kembali apakah benar-benar ingin menghapus partisi tersebut, Jika ya tekan L. lanjutkan sampai semua partisi terhapus semua.
11. Kemudian karena semua partisi sudah terhapus berarti kita harus membuat partisi kembali, yaitu dengan cara tekan C, kemudian akan muncul layar tampilan untuk mengisi seberapa besar kapasitas partisi yang kita buat. Isi sesuai dengan keinginan anda. Lalu lanjutkan dengan cara yang sama kembali, tapi ingat pembagian partisi harus sesuai dengan kapasitas harddisk anda.
12. Setelah anda mempartisi harddisk anda pilih lah dimana anda akan menaruh system Windows anda, misalkan anda ingin menaruh di C berarti Anda tekan Enter di pilihan C.
13. Kemudian akan ada tampilan layar memformat partisi Anda, pilihlah “Format the partition using the NTFS file system (quick)”. Kemudian tekan Enter. Lalu tunggulah beberapa saat.
14. Setelah proses format selesai computer Anda akan otomatis me-restart sendirinya.
15. Ketika computer me-restart jangan tekan tombol apapun .
16. Kemudian akan muncul tampilan proses Installing Windows. Disana pun terdapat perkiraan waktu installasi selesai. Jadi tunggulah beberapa saat
17. Setelah itu akan muncul menu pilihan untuk memilih bahasa, penanggalan dan mata uang pada system. Apabila Anda ingin mengaturnya klik Customize, disana terdapat beberapa macam bahasa, pilihlah sesuai pilihan Anda missal bahasanya ‘Indonesia”. Tapi apabila ingin mengaturnya setelah Windows terinstall kilik Next>.
18. Kemudian terdapat tampilan layar Personalize your software. Disana Anda harus mengisi Nama dan Organisasi Anda. Setelah selesai klik Next>.
19. Setelah itu akan muncul tampilan layar untuk mengisi product key Anda . Disana Anda harus megisi product key yang terdapat pada kotak CD Windows anda. Setelah selesai klik Next>.
20. Kemudian akan muncul tampilan layar tentang nama computer anda dan password, namun jika anda tak ingin memberi password juga tidak apa-apa. Setelah itu klik Next>.
21. Setelah itu akan muncul tampilan layar tentang pemberian tanggal dan waktu yang harus disesuaikan dengan wilayah kita. Setelah diatur tekan Next>. Misal karena kita tinggal di Indonesia pilih GMT+7.00, Bangkok,Hanoi,Jakarta)
22. Kemudian akan muncul tampilan layar jaringan atau network setting. Disana kita pilih saja Typical Settings. Setelah itu klik Next>.

Jumat, 31 Oktober 2008

1. Tidak ada bunyi Beep sama sekali.Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah…… Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih….Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah…..Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.2. Bunyi Beep satu kali.Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda.Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.3. Bunyi Beep dua kali.Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.4. bunyi Beep tiga kali.Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.5. Bunyi Beep empat kali. Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.6. Bunyi Beep lima kali.Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda… hehe….mungkin saja prosesor anda yang rusak.7. Bunyi Beep enam kali.Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.8. Bunyi Beep tujuh kali.Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling…. Buat kita-kita yang masih pelajar masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor…. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.9. Bunyi Beep delapan kali.Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini… Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.10. Bunyi Beep sembilan kali.BIOS anda bermasalah…… coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo.11. Bunyi Beep sepuluh kali.Hehehe… maaf bener nih pembaca…. lagi-lagi harus ganti mobo…. soalnya CMOS-nya radang usus buntu.12. Bunyi Beep sebelas kali.Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++

Rabu, 29 Oktober 2008

Metoda Pencarian Kerusakan
Flow Chart mendeteksi kerusakan pada printer dot matrix
Keterangan :

1.Rangkaian Power SupplyRangkaian PS AC terdiri dari Sekering, FET, dan transistor bertahanan kecil.Ranglaian PS Output DC terdiri dari Kapasitor Elektrolit, Dioda dengan pendingin
2.Sensor KertasSensor kertas mendeteksi keberadaan kertas pada rak printer. Bentuknya berupa limit switch
3.Rangkaian PengontrolTerdiri dari IC penggerak motor roller (SLA 7022) dan penggerak head. Cek sekering dan sensor head(limit switch membatasi gerak head ke arah kiri)
4.MotherboardSalah satu komponen penting adalah BIOS printer. Jika test print tidak bekerja, maka BIOS tidak berfungsi dengan baik
Perawatan PrinterRata-rata printer memiliki ketahanan selama 4-5 tahun pemakaian normal. Setiap 3 bulan diharuskan membersihkan printer secara keseluruhan Lepaskan dari catu daya, keluarkan dan bersihkan printer dengan sikat lunak dan vacuum cleaner dengan pipa kecil Usahakan tempatkan printer pada tempat yang aman dan bersih jauhdari cairan, lemak, debu, sumber panas (termasuk matahari temperatur aman adalah 25-35 derajat celcius C) dan mesin listrik
Mengatasi Masalah pada PrinterPemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan yang buruk, kertas bias macet Kawat korona dan rollers menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pada fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. 1 kop surat yang peka terhadap panas. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh, pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer. Film overhead transparan dapat digunakan sepanjang kriterianya sesuai untuk ketahanan suhu dan ukuran.
Pemecahan Masalah Pada Printer LaserJet
No.
Masalah
Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman
- Turunkan tombol kerapatan kertas;- Ganti catridge toner;- Kertas terlalu lembab
2.Tetesan, goresan dari daerah yang meredup
- Kertas terlalu lembab- Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3.Goresan hitam pada bagian depan kertas
- Bersihkan dan ganti lapisan roller fusing - Bersihkan kawat korona
4.Garis Hitam horizontal
- Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas- Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fusing- Ganti catridge toner- Ganti jenis kertas yang digunakan
5.Goresan putih vertikal
- Bersihkan kawat pemindah korona- Ganti catridge toner- Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fusing
6.Noda hitam di bagian belakang kertas
- Bersihkan jalur pengumpan kertas dan roller- Bersihkan kawat pemindah korona- Bersihkan bagian bawah cartridge toner- bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7.Faris sepanjang sisi kanan
- Bersihkan kawat korona utama- Bersihkan sabuk pemisah
8.Tanda yang berulang dalam interval teratur
- Bersihkan semua roller dalam jalur kertas- Ganti cartridge toner
Pemecahan Masalah Pada Printer Inkjet
No.
Masalah
Penyebab/Pemecahan
1. Printer seperti biasa tapi tidak ada hasil cetaknya
- Lakukan prosedur cleaning
2.Orinter mencetak tapi hasil cetakan makin lama makin hilang atau buram
- Lakukan proses cleaning- Ada kemungkinan ink cartridge sudah habis
3.Cetakan yang dihasilkan berupa karakter-karakter yang pecah-pecah/blur
Media kertas yang digunakan mempunyai kulitas yang tidak halus. Jenis kertas yang digunakan dapat diganti dengan kertas yang mempunyai serat halus dengan berat 60-80 gram
4.Jika pada hasil cetakan terdapat garis putih di tengah atau karakter yang dicetak tidak sempurna terdapat titik hitam disekitar yang membuat kotor hasil cetakan
Lakukan prosedur cleaning
5.Printer menghasilkan cetakan berupa karakter tidak dikenal dan tidak sesuai dengan yang diinginkan
Driver printer tidak sesuai atau tidak cocok, sehingga harus disesuaikan dengan jenis printer yang spesifik
6.Lampu indikator error terus menyala
Untuk tipe printer yang tidak menggunakan autosheet feeder, tempatkan kertas pada printer dengan memperhatikan sisi kiri kertas pada printer. Untuk tipe yang memiliki auto sheet feeder set paper adjustment sesuai dengan ukuran kertas
7.Printer menarik setumpuk kertas sekaligus
Pada saat menaruh setumpuk kertas pada auto sheet feeder pastikan tidak ada kertas yang menempel satu sama lain dan jumlah tumpukan kertas tidak lebih dari jumlah yang ditentukanHindari dalam satu tumpukan kertas terdapat ukuran kertas yang berbeda.
Catatan: Matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Mengatasi Masalah Printer Dot Matrix
Dibandingkan printer jenis lain, printer dot matrix termasuk printer yang tahan banting dan mudah dioperasikan. Kerusakan yang sering terjadi, umumnya pada printhead. Pada pemakaian normal, printhead dapat mencetak sampai 150-200 juta pukulan. Pemakaian pita printer yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan dan korosi pada printnead. Kornpatibilitas dari suatu printer juga perlu diperhatikan, sebab adakalanya perangkat lunak tidak mengenal suatu merek printer

Cara menginstall progam aplikasi

Jumat, 17 Oktober 2008

Proses Instalasi :

1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.

2.Restar computer.

3.pilih booting awal ke Cd roomUntuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.

4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.

5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu.

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :To setup window xp press ENTERTo repair winows xp installing using recovery……, press RTo quit setup……… press F3Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER.

7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreementPada layar ini anda pilih/tekan F8.

8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :To repair, press RTo continue , press ESC (escape)Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :To setup, press ENTERTo create……., Press CTo delete……., Press DPada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER.

10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :To Continue, Press CTo Select Different….., Press ESCPada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C.

11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :..........NTFS (Quick)……..FAT (Quick)……..NTFS……..FAT……...Confert to NTFS/FAT……..Leave No Change.Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FATTetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.

12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :To Format, Press FTo Select..., Press ESCpada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F.

13.Lalu tekan ENTER, ENTER……

14.Anda tunggu Proses tersebut.

15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next.

16.Tunggu Proses Instalasi……….

17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.

19.Selesai.

20.Baca Alhamdulillah.

Rabu, 15 Oktober 2008

MENGINSTALL WINRAR





MENGINSTALL SPEED GEAR








MENGINSTALL PACKET TRACER








MENGINSTALL PROGRAM APLIKASI GAME


MENGINSTALL PROGRAM APLIKASI









MENGINSTALL SPYWARE DOCTOR


MENGINSTALL TRANS TOOL





MENGINSTALL ADOBE READER 7.0







MENGINSTALL ANTI VIRUS AVG!








MENGINSTALL THEARTFIRE

Rabu, 17 September 2008

BAB III

Jumat, 05 September 2008

BAB III
EVALUASI

A. PERTANYAAN
1. Buatlah urutan prosedur POST yang benar dan jelaskan!
2. Buatlah urutan prosedur aktivasi sistem operasi dan jelaskan!
3. Sebutkan gejala-gejala apa saja yang muncul bila terjadi masalah pada sistem operasi!
4. Sebutkan gejala dan jelaskan yang muncul jika I/O bermasalah
5. Bagaimana cara mengetahui kinerja PC berkurang ?
6. Bagaimana cara mengetahui suatu I/O bekerja dengan baik ?
7. Bagaimana ciri komputer PC yang mengalami gangguan virus ?
8. Disediakan satu unit PC rusak. Coba diagnosis dimana letak kerusakannya?
B JAWABAN
1. Urutan prosedur POST
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) POST melakukan test pada Power Supply yang ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU, kemudian mulai melaksanakan instruksi selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
d) Pengecekkan terhadap CMOS dan CMOS harus dapat bekerja dengan baik.
e) Melakukan pengecekkan CPU untuk membaca semua memori yaitu memory controller, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O bus controller dan harus tersedia juga dapat bekerja untuk read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2. Urutan prosedur aktivasi sistem operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
a) Menghidupkan PC.
b) PC melakukan POST pada saat booting hingga selesai.
c) PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
d) PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command.com.
e) Jika proses d) berhasil dilanjutkan dengan menjalankan file config.sys dan autoexec.bat.
f) Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu dengan mencari, membaca dan menjalankan file sistem.ini dan win.ini.
g) Pengecekkan adanya file stratup untuk kemudian dijalankan.
h) Pengecekan kondisi hardware melalui device manager.
i) Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama
j) Pengecekkan Prosedur shutdown file, membuat folder/direktori dan lain-lain
3. Gejala masalah yang terjadi pada sistem operasi

No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Booting terhenti setelah berhasil melkasanakan POST

1. Instalasi fisik harddisk, setting device, prioritas boot di BIOS bermasalah
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
2
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de-ngan lambat.
1. Manajemen memori bermasalah
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor
3
Windows exsploter tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, meng-ganti nama file dan lain-lain
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
4
Start menu tidak dapat dijalankan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
5
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
6
Prosedur Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar mati
1. Reset bate CCMOS
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder






Gejala yang muncul jika I/O bermasalah
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Keyboard tidak bekerja
· Hubungan Keyboard dan PC bermasalah
· Keyboard rusak atau saluran keyboard di Motherboard rusak
2
Mouse tidak bekerja (PS2/Com/USB)
· Hubungan Mouse dan PC bermasalah
· Mouse rusak atau saluran mouse (PS2/Com/USB) di motherboard rusak
3
Monitor tidak dapat me-nampilkan gambar
· Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah
· VGA card brmasalah
· Monitor bermasalah
4
Monitor menampilkan re-solusi dan warna tidak optimal
· Setting driver monitor
· Hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah
· VGA card bermasalah
· Monitor bermasalah
5
Print preview pada pro-gram aplikasi tidak dapat dilakukan
Driver printer belum terinstal
6
Pencetakan tidak dapat dilaksanakan
(Printer melalui LPT/USB)
· Driver belum benar
· Hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah
· Power belum aktif
· Tidak tersedia kertas atau tinta tidak tersedia.
· Catride tinta tidak ada
· Printer rusak
7
Mencetak tidak sesuai dengan yang diinginkan, misal berulang-ulang, ha-laman tidak sesuai, dll.
Setting printer belum sesuai
8
Disk dan CD ROM tidak terdeteksii
· Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD ROM dengan motherboard bermasalah.
· Setup di BIOS belum sesuai
· Aktifasi hardware diskdrive di windows bermasalah
9
Disk atau CD ROM Tidak dapat membaca data
· Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah
· Head atau sensor baca (optic) bermasalah, mungkin kotor, setting fisik berubah atau sudah lemah (rusak)

5. Untuk mengetahui kinerja komputer PC berkurang dapat dilakukan melaui membandingkan performan dengan kondisi yang baik, menguji kecepatan aksess, mengakses periperal, menjalankan beberapa program sekaligus. Apabila muncul pesan kesalahan baik dalam bentuk beep, pesan informasi, maupun akse yang semakin lambat maka dapat dianggap PC mengalami penurunan kinerja atau performance.
6. I/O bekerja dengan baik dapat dilakukan dengan mengetes saluran I/O dengan bantuan peralatan seperti printer, mouse, keyboard, monitor dan program aplikai tertentu misal microsoft word. Apabila semua dapat bekerja dengan baik maka peralatan I/O dalam keadaan baik.
7. Komputer yang mangalami gangguan virus biasanya dicirikan, Akses menjadi lambat, file hilang/rusak atau berubah dengan sendirinya., selain itu komputer kadang melakukan hal-hal yang tidak diperintahkan oleh user. Selain itu dapat juga komputer menjadi tidak dapat digunakan.
8. Diagnosis dilakukan dengan tepat dan letak kerusakan komputer dapat diketahui.
.

CaTatanKu

PENYEBAB KERUSAKAN HARDDISK
Sebuah haddisk diperkirakan memiliki usia kerja sekitar 25000 sampai 200000 jam pemakaian. Beberapa faktor yang dapat memperpendek usia sebuah harddisk, diantaranya adalah :
Panas yang berlebihFaktor suhu yang tinggi sangat berpengaruh pada harddisk, oleh sebab itu faktor pendinginan pada chasing terutama penggunaan kipas pendingin dan tata letak harddisk perlu dipertimbangkan. Konstruksi chasing juga perlu diperhatikan agar sirkulasi
GuncanganYang dimaksud dengan kerusakan ini adalah kerusakan yang disebabkan oleh terjadinya guncangan keras misalkan cpu jatuh atau tepukul benda yang keras, sehingga akan menyebabkan berguncangnya kedudukan hardisk dan menyebabkan kerusakan hardisk secara fisik ataupun dapat menyebabkan data menjadi kacau. hal ini terjadi karena pada saat bekerja head hardisk mengambang beberapa mikrometer diatas permukaan piringan. Suatu goncangan atau benturan akan menyebabkan head menyentuh atau menggores bagian-bagian magnetik disk. Dengan kecepatan putar yang penuh, goresan ini akan merusak jalur jika hal ini terjadi pada daerah rawan seperti F A T atau direktori akibatnya akan fatal sekali, dapat dipastikan bahwa data yang ada akan rusak
Kerusakan KomponenFaktor ini amatlah tergantung pada mutu dad hardware perangkat keras komputer yang kita gunakan. Pada kornputer yang mutu hardwarenya kurang bagus, kerusakan komponen dapat terjadi karena pemakaian yang terus menerus, sehingga menyebabkan panas yang berlebih
ParkirSebagai pengguna komputer, kita dapat memegang andil dalam rusaknya hardisk hal ini terjadi apabila kita memakainya secara serampangan. Contoh yang paling mudah adalah, pada saat memakai hardisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer. Jika ini tidak dilakukan maka pada saat komputer dimatikan posisi head dapat berada di sembarang posisi, jika posisi tersebut berada pada dimana data disimpan dan head menyentuh permukaan disk maka data akan rusak karena rusaknya permukaan disk tersebut yang lebih berbahaya jika kita tidak melakukan parkir dan kebetulan posisi head berada pada bagian rawan disk.
Bagian-bagian dalam Harddisk adalah sebagai berikut :
Badsektor Pada Harddisk
Bad sector pada harddisk dapat menyebabkan kita tidak dapat menggunakan ruang yang terkena bad tersebut. Gejala terjadinya bad sector pada harddisk dapat dideteksi dari hal-hal sebagai berikut :
1.
Kesulitan membaca

Kesulitan ini ditandai dengan perlunya head membaca daerah tertentu beberapa kali (retry) sebelum akhirnya berhasil membacanya. Proses pergerakan head seperti pada saat membaca bad sector , hanya saja setelah beberapa kali head berhasil dibaca.
2.
Dapat ditormat tetapi tidak. dapat dibaca

Kadang kadang suatu daerah harddisk dapat diformat dan dilaporkan ada tidaknya bad sector tetapi ketika dibaca head akan kesulitan membaca.
3.
Tidak ada respon

Beberapa perintah baca atau tulis tidak ada respon (hang)
4.
Bad sector sementara

Sector yang dilaporkan rusak karena software dan secara fisik platter tidak rusak
5.
Bad sector permanen

Sector yang dilaporkan rusak secara fisik cacat.
6.
Tidak ada suara mendengung

Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang kadang tidak dapat start kadang kadang mati setelah beberapa saat.
7.
Piringan atau Platter

Platter harddisk sudah rusak, dapat disebabkan oleh goresan berat antar platter dan head.
8.
Komponen elektronik 1 PCB

Ada gangguan di board dapat diakibatkan gangguan dari board.
9.
Head

Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak -dapat diakses sama. sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan adanya Bad Sector, Maka ltu merupakan Perwujudan dari keadaan rusak yang disebutkan. Kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi bad sector yang disebabkan oleh perangkat lunak dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap yang paling rendah yaitu Low Level Formating.

masalah